Perubahan Sosial

Konsep perubahan sosial ini dibagi kedalam 3 bagian, makro, meso, dan mikro. Pembagian ini berdasarkan pada besaran dampak yang dihasilkan dari perubahan sosial tersebut.

  • Proses Mikro: Proses mikro terjadi dalam kehidupan sehari-hari individu atau dalam kelompok kecil seperti keluarga, sekolah, lingkungan tempat kerja, dan pertemanan. Rentang waktu proses mikro ini bervariasi dari yang berlangsung dalam jangka sangat pendek hingga yang memerlukan waktu berabad-abad. Contoh proses mikro termasuk interaksi individu dalam konteks sehari-hari yang memengaruhi pola perilaku dan hubungan sosial.
  • Proses Mezo: Proses mezo mencakup kelompok besar seperti komunitas, asosiasi, partai politik, angkatan bersenjata, dan birokrasi. Proses ini berada di antara tingkat makro dan mikro dalam masyarakat dan memengaruhi struktur dan dinamika kelompok-kelompok besar tersebut.
  • Proses Makro: Proses makro terjadi pada tingkat paling luas dalam masyarakat, seperti masyarakat global, bangsa, kawasan, dan kelompok etnik. Rentang waktu proses makro ini terpanjang dan melibatkan perubahan dalam skala besar yang terjadi dalam jangka panjang. Contoh proses makro meliputi globalisasi, demokratisasi sistem politik, kemajuan pendidikan, penyeragaman kultur, dan sekularisasi.

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini dapat dihubungkan dengan berbagai kejadian, seperti demonstrasi dan propaganda. Demonstrasi seringkali merupakan contoh nyata dari perubahan sosial yang terjadi di tingkat makro, di mana gerakan sosial atau tuntutan politik mencerminkan transformasi yang lebih luas dalam masyarakat. Dalam konteks demonstrasi, perubahan struktural dalam hubungan antar-individu dan organisasi masyarakat dapat tercermin dalam tuntutan yang diajukan oleh para peserta demonstrasi. Misalnya, tuntutan untuk perubahan kebijakan pemerintah atau reformasi sosial menunjukkan aspirasi untuk transformasi yang lebih luas dalam struktur masyarakat. Kita ambil contoh gerakan reformasi di korupsi yang membuat masyarakat bawah bahkan sadar dengan permasalahan yang terjadi.

Propaganda juga dapat menjadi alat yang digunakan untuk mempengaruhi perubahan sosial dengan memanfaatkan proses mikro, seperti memengaruhi perilaku individu atau kelompok tertentu. Ada satu contoh menarik dari propaganda ini yaitu, #percumalaporpolisi. Propaganda ini bahkan disetujui oleh hampir seluruh pengguna media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *